Pinjaman

7 Tips Menjadi Reseller Pemula Yang Wajib Diketahui

Dengan adanya perkembangan teknologi, kini memulai bisnis tidak selalu memerlukan modal yang banyak. Ada banyak sistem bisnis yang bisa dipilih untuk menghindari modal yang terlalu besar, salah satunya dengan teknik menjualkan kembali produk dari suplier atau lebih dikenal dengan reseller. Menjadi reseller juga cukup menguntungkan karena Anda dapat melakukannya dengan waktu yang fleksibel dan bisa dijadikan sebagai pilihan pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama. 

Menjadi reseller tidak hanya dapat digeluti oleh pedagang atau orang yang sudah lama menggeluti dunia bisnis, sebagai pemula pun teknik bisnis ini pun bisa mendatangkan keuntungan. Sesuai dengan cara kerjanya, reseller adalah metode bisnis dimana Anda berlaku sebagai orang yang menjualkan kembali produk dari suplier. Dalam bisnis ini, Anda membutuhkan modal untuk membeli produk/barang tersebut. Suplier akan mencatat Anda sebagai reseller dan memberikan harga yang lebih murah dibanding suplier menjual ke konsumen. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual ke konsumen dengan harga beli dari suplier. Semakin murah harga jual, maka semakin besar potensi mendatangkan banyak konsumen yang berlangganan kepada Anda. Pastikan untuk tidak menjual harga produk di atas rata-rata pasaran yang telah ditetapkan. 

Sebelum memutuskan untuk menjadi reseller, simak 7 tips menjadi reseller pemula yang bisa mendatangkan keuntungan berikut ini. 

Pilih Produk yang Tepat 

Tips menjadi reseller pemula yang pertama adalah dengan memilih produk yang tepat. Pilih produk yang banyak diminati dan laku di pasaran. Anda bisa mengamati permintaan produk di pasaran dengan melihat tren di sosial media atau menganalisis masalah yang sering dialami oleh sebagian orang. Sebagai contoh, saat ini memiliki kulit dengan warna putih atau cerah jadi salah satu tujuan sebagian orang. Anda bisa memanfaatkannya sebagai solusi dengan menjual kembali produk perawatan wajah atau badan yang dapat mencerahkan kulit. Hal ini tentu akan mendapatkan keuntungan karena Anda bisa menyediakan solusi dari permasalahan atau permintaan pasar. 

Mencari Suplier yang Terbaik 

Berikutnya adalah dengan mencari suplier yang terbaik dan pastinya terpercaya. Hindari memilih suplier yang memiliki track record yang kurang baik dan tidak amanah. Suplier yang baik akan memberikan barang dengan kualitas produk yang baik. Misalnya, barang yang diberikan bukan barang/produk yang mendekati masa kedaluwarsa, produk original, dan produk tidak rusak/cacat. 

Usahakan Suplier dari Tangan Pertama

Anda juga bisa memilih suplier yang menjual produk dari tangan pertama. Hal ini berguna untuk meminimalisir harga beli yang terlalu tinggi. Harga beli yang terlalu tinggi akan menyebabkan menurunnya keuntungan dari selisih harga jual yang didapatkan nantinya. Jika sudah melalui beberapa pihak, tentu harga akan semakin mahal karena pihak-pihak tersebut juga mengambil keuntungan dari tangan sebelumnya. 

Sering Lakukan Riset 

Riset bukan hanya dilakukan saat menentukan atau memilih produk yang akan dijual. Riset bisa dilakukan saat Anda sudah menjalani bisnis reseller dengan melihat kompetitior yang bersaing. Semakin banyak kompetitor yang dimiliki, maka potensi produk yang dijual laku keras di pasaran terkecuali jika produk tersebut memiliki kepercayaan yang sangat tinggi dari konsumen, strategi pemasaran yang baik, dan juga kualitas yang baik dibanding kompetitor. Jika terdapat produk yang lebih menjanjikan, Anda juga bisa berjualan produk tersebut untuk memastikan bisnis tetap berjalan dengan baik. 

Mengedepankan Layanan untuk Konsumen 

Saat menjadi reseller pemula, Anda wajib memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Hal ini tentu akan berdampak pada bisnis di masa mendatang seperti rasa kepercayaan konsumen, ketertarikan konsumen untuk memberikan sentimen positif, dan melakukan pembelian kembali di masa mendatang. Tips menjadi reseller pemula yang bisa mendatangkan keuntungan bisa dilakukan dengan menanggapi setiap pesanan konsumen dengan tanggap, cepat, ramah, dan sopan. 

Gunakan Platform Media Sosial 

Perkembangan teknologi yang ada membuat beberapa hal termasuk penjualan beralih ke toko online. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk melakukan penjualan. Ada banyak cara untuk mendapatkan banyak konsumen dengan memasarkan produk yang dijual ke media sosial. Proses pemasaran bisa dilakukan secara gratis atau berbayar. Anda bisa memasarkan produk dengan rutin mengunggah kontan marketing atau konten yang berisi barang jualan Anda. Sedangkan untuk pemasaran berbayar, Anda bisa memanfaatkan social media ads untuk mendatangkan banyak konsumen. 

Melakukan Evaluasi dan Monitoring

Yang terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dan monitoring. Evaluasi biasanya dilakukan setiap akhir bulan atau setiap Anda selesai melakukan monitoring berkala. Hal ini berguna agar bisnis yang Anda jalankan terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Anda bisa melakukan beberapa percobaan seperti melakukan potongan harga, memberikan merchandise atau hal lainnya untuk menarik minat konsumen. Apabila setelah melakukan hal tersebut penjualan semakin meningkat, Anda bisa menambahkan budget atau biaya tersendiri untuk alokasi tersebut. 

Itulah 7 tips menjadi reseller pemula yang mendatangkan keuntungan ala BFI Finance dan bisa Anda coba dari rumah. Jika Anda serius menjadi reseller, Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan matang agar bisnis dapat terus berjalan lancar. Jika dirasa bisnis sudah cukup stabil dan keuntungan setiap bulannya cukup menghasilkan, Anda bisa menambah stok produk dari suplier untuk mendaaptkan keuntungan lebih dan menghindari risiko barang kosong saat permintaan konsumen sedang tinggi. 

Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan Anda di BFI Finance untuk mengembangkan bisnis reseller Anda. Apabila Anda membutuhkan dana yang tidak terlalu besar, Anda bisa menjaminkan BPKB motor Anda di BFI Finance dengan pencairan dana mulai dari Rp 1 Juta, tenor fleksibel (6-18 bulan), dan bunga 2,25%. Sedangkan untuk dana yang lebih besar, Anda dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil dengan keuntungan seperti minimal dana cair 10 juta, tenor 12-48 bulan, bunga mulai 0,76%, pajak mati dan BPKB belum balik nama bisa dibantu.

Namun, jika Anda memiliki BPKB mobil atas nama sendiri/pasangan, pajak masih aktif, dan usia kendaraan maksimal 15 tahun, maka Anda bisa mendapatkan pinjaman cair maksimal Rp 150 juta dengan proses yang cepat. Cukup isi form berikut ini, besoknya bisa langsung cair!