Berapa sih, Modal Usaha Frozen Food di Era New Normal?

Bisnis frozen food atau makanan beku merupakan salah satu bisnis yang sedang tren akhir-akhir ini. Sehingga, banyak orang yang mencoba menjalankan bisnis ini di era new normal. Kira-kira, berapa sih, modal usaha frozen food yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut?
Mengapa secara tiba-tiba peminat makanan beku menjadi banyak? Alasannya simpel, yaitu karena makanan tersebut tahan lama. Terlebih lagi, di masa pandemi ini, banyak orang-orang yang berdiam dirumah. Sehingga, mereka membutuhkan stok makanan yang mencukupi dan tahan lama agar tidak sering-sering keluar untuk berbelanja.
Nah, bisnis frozen food sendiri menjadi tren karena sifatnya praktis. Resiko yang dihadapi juga minim. Karena makanan yang dijual tidak cepat basi tanpa harus menggunakan bahan pengawet buatan. Selain itu, bisnis ini juga bisa dilakukan dengan skala rumahan, sehingga tidak membutuhkan modal yang besar. Untuk promosi nya sendiri, Anda bisa mengandalkan media sosial atau marketplace online, sehingga modal promosi yang dikeluarkan pun juga minim.
Nah, apakah Anda tertarik untuk menjalankan bisnis ini? Berikut hal-hal yang harus Anda persiapkan, berikut dengan estimasi modal usaha frozen food.
Menentukan Jenis Produk Jualan dan Supplier
Langkah pertama, Anda bisa memulai dengan memilih jenis produk yang akan Anda jual. Lakukanlah riset mengenai apa yang target pasar Anda sukai, atau ke orang-orang terdekat Anda. Serta, pilihlah makanan yang sifatnya praktis jika disajikan. Umumnya, jenis makanan beku yang disenangi orang Indonesia adalah daging atau produk olahan daging, seperti nugget atau bakso.
Setelah menentukan jenis produk makanan yang akan Anda jual, tentukan juga supplier produk tersebut yang harga dan produknya sesuai dengan kebutuhan Anda. Disarankan agar Anda membeli produk tester terlebih dahulu untuk dicoba sendiri.
Perhatikan Kemasan
Selanjutnya, Anda juga harus memperhatikan kemasan produk Anda. Terutama di masa pandemi seperti ini, ketika segala sesuatu harus serba aman dan higienis. Pastikan bahwa kemasan Anda tidak mengubah kualitas dan rasa dari produk yang Anda jual.
Gunakanlah plastik khusus untuk menyimpan makanan beku. Selain itu, produk yang Anda jual juga harus di vakum sebelum dikemas untuk mengurangi udara. Setelahnya, Anda bisa memberikan label dan keterangan kadaluarsa produk tersebut. Setelah dikemas, pastikan juga untuk menyimpan frozen food tersebut dalam kulkas dengan suhu tidak lebih dari 18 derajat celcius.
Hitung Kisaran Modal yang Dibutuhkan
Jangan lupa, perhitungkan anggaran modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis. Perhitungkan peralatan-peralatan utama yang Anda butuhkan, seperti mesin pendingin dan mesin vakum sealer. Termasuk juga biaya produk yang akan Anda ambil dari supplier.
Kisaran modal yang dibutuhkan sekitar Rp3.000.000 – Rp4.500.000 jika Anda hendak membuka usaha frozen food rumahan. Modal ini termasuk freezer khusus menyimpan makanan beku, mesin vacuum sealer, plastik vacuum, serta makanan yang Anda ambil dari supplier per 30 kg.
Dikutip dari Kompas, berikut tips dari Astri Putri Ardi, Owner Hoki Foods yang telah menjalankan bisnisnya sejak 2013, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir modal. Pertama, jangan mengambil barang terlalu banyak apabila belum yakin. Perhatikan dahulu respon target pasar Anda. Selain itu, jangan mengeluarkan terlalu banyak modal untuk membeli peralatan mahal seperti kulkas khusus apabila Anda baru memulai. Kecuali jika Anda tidak memiliki kulkas yang memadai.
Tertarik untuk menjalankan bisnis frozen food? Yuk mulai bisnis Anda di era new normal! BFI Finance siap membantu Anda untuk mendapatkan modal usaha frozen food untuk menunjang bisnis Anda.