Pinjaman

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Renovasi Rumah

Memiliki hunian yang nyaman tentu menjadi keinginan semua orang. Tak jarang, para pemilik rumah rela mengocek dana lebih untuk melakukan renovasi pada huniannya. Tujuan dari renovasi rumah pun beraneka ragam, mulai dari membutuhkan ruangan tambahan, memperluas lahan, mengurangi ruang/sekat ruangan, hingga memperindah tampilan bangunan rumah. 

Jika Anda berencana untuk melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat, berikut adalah hal yang perlu dilakukan agar persiapan renovasi rumah berjalan dengan lancar. 

Hitung Anggaran 

Sebelum renovasi rumah, Anda wajib menghitung biaya atau anggaran yang diperlukan untuk merenovasi rumah Anda. Perhitungan awal ini berupa estimasi atau perkiraan. Anda bisa melakukan riset harga material bangunan sebagai patokan awal. Apabila Anda merasa biaya yang dimiliki belum sesuai dengan estimasi anggaran renovasi, Anda bisa mengumpulkannya kembali atau mencari tambahan dana daripada memaksakan renovasi dengan biaya seadanya yang dapat berisiko memakan biaya tambahan tak terduga atau merenovasi kedua kali akibat hasil yang tidak memuaskan. 

Tentukan Spesifikasi dan Desain Ruang

Setelah mengestimasi anggaran yang dimiliki dan diperlukan, Anda bisa menentukan spesifikasi dan desain ruang atau lahan yang ingin direnovasi. Cobalah untuk menggambar sketsa yang diingini agar saat renovasi, hasil yang diinginkan mirip dengan rencana awal. 

Untuk membuat sketsa atau rencana ruang, bisa dilakukan secara mandiri atau menggunakan jasa profesional seperti desiner interior. 

Penggunaan Jasa

Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memilih jasa yang akan dipakai. Anda bisa menggunakan jasa kontraktor atau tukang bangunan yang berkompeten untuk merenovasi rumah. Untuk pembayaran jasanya pun, Anda dan pihak ketiga bisa melakukan perjanjian kerja sama tertulis sebelum proses renovasi dimulai. 

Renovasi rumah

Untuk penggunaan jasa kontraktor, biasanya pembayaran berupa borongan yang dibayar berdasarkan satuan meter rumah/lahan yang direnovasi, Misal, Anda ingin membangun lahan taman berukuran 5m2. Jika per meternya adalah 3 juta. Maka biaya yang dikeluarkan adalah 3x5m2 atau sekitar 15 juta. 

Anda juga bisa menggunakan tukang harian yang berkisar Rp100.000 – Rp 200.000 per harinya. Kelebihan menggunakan tukang harian adalah bangunan dikerjakan dengan teliti. Namun, terkadang ada oknum tukang yang sengaja memperlambat kerja agar upah yang didapatkan semakin banyak. 

Urus dokumen renovasi rumah 

Apabila Anda melakukan renovasi rumah hingga mengubah bentuk dan menambah lahan ke samping ataupun ke atas. Maka, Anda perlu mengurus IMB atau izin mendirikan bangunan. Rumah yang memiliki IMB, akan memiliki harga jual yang tinggi, lho. 

Membeli bahan material bangunan

Yang terakhir adalah membeli bahan material bangunan. Anda bisa membeli bahan material bangunan setelah mendapatkan izin renovasi. Pembelian bahan material ini bisa dilakukan mandiri atau mempercayakan kepada tukang yang dipilih. Sebaliknya, jika Anda menggunakan jasa kontraktor, pastikan Anda ikut andil dalam pemilihan material yang digunakan dan tetap melakukan pengawasan. 

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merenovasi rumah. Saat merenovasi rumah, pastikan dilakukan pada hari kerja dan siang hari, tidak membuat tumpukan sampah bangunan, dan menutup area yang berpotensi menyebarkan debu untuk ketenangan dan kenyamanan tetangga sekitar. 

Untuk Anda yang sedang membutuhkan dana tambahan renovasi rumah, Anda bisa mengajukan pinjaman di BFI Finance menggunakan BPKB kendaraan baik motor atau mobil. Dengan proses yang mudah, cepat, dan terpercaya, Anda bisa lebih nyaman dan tenang dalam mengajukan pinjaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi bfi.co.id