Tak Berkategori

Jenis Hutang dan Waktu yang Tepat Untuk Berhutang

Jenis Hutang

Apa yang terlintas di dalam benak Anda ketika mendengar kata ‘hutang’? Beberapa Dari kita mungkin akan berpikir bahwa hutang adalah sesuatu yang negatif atau perlu dihindari.

Faktanya, berhutang tidak lah selamanya buruk. Ada jenis hutang tertentu yang memiliki dampak positif atau dengan kata lain dapat menguntungkan kita!

Jadi, apa itu sebenarnya hutang, jenis hutang, serta hal lainnya yang perlu kita ketahui terkait hutang? Tim BFI Finance akan menjelaskannya secara lengkap di artikel ini.

Apa Itu Hutang?

Sebelum mengetahui apa saja jenis hutang, kita perlu memahami pengertian hutang.

Hutang atau pinjaman merupakan kewajiban yang harus dibayar dari adanya transaksi keuangan berupa pinjaman dana, modal usaha, pembelian barang atau jasa secara kredit, obligasi, surat berharga, dan lain-lain.

Menurut para ahli, salah satunya yaitu Kieso et. All (2008:172) hutang atau pinjaman adalah pengorbanan masa depan untuk manfaat ekonomi yang berasal dari kewajiban atau entitas tertentu.

Istilah Penting Dalam Hutang

Dalam hutang kegiatan pinjam-meminjam terdapat istilah tertentu yang penting untuk Anda ketahui sebagai berikut.

Kredit

Dana yang diperoleh dari pihak pemberi pinjaman dan dikembalikan secara berjangka (dicicil) dengan bunga pinjaman.

Kreditur

Lembaga atau bank yang memberi pinjaman dana.

Debitur

Individu atau orang yang memperoleh hak untuk meminjam dana atau orang yang melakukan pinjaman. 

Limit Kredit

Batasan pinjaman atau nilai maksimal besaran kredit yang diajukan ke pada lembaga atau pihak bank (pemberi pinjaman). Limit yang ada dapat disetujui atau pun ditolak, bergantung pada kebijakan lembaga terkait.

Tenor

Jangka waktu pelunasan hutang atau lamanya kredit diangsur.

Angsuran

Nominal yang perlu dibayarkan dalam satu periode tenor. Misalnya yaitu pembayaran atau cicilan yang perlu disetor tiap bulannya.

Bunga

Imbalan atau pembayaran jasa (fee) atas pinjaman sejumlah dana kredit.

Bunga Flat

Perhitungan bunga yang perlu dibayarkan setiap bulannya sehingga angsuran tiap bulannya selalu sama. Dihitung dari jumlah hutang serta proporsi bunga yang perlu dibayarkan.

Bunga Efektif

Porsi bunga yang ada dihitung berdasarkan hutang yang tersisa. Artinya antara angsuran dan bunga yang perlu dibayarkan tiap bulannya boleh jadi mengecil seiring masa pinjaman akan berakhir.

Misalnya pada produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau investasi.

Bunga Fixed

Sesuai dengan namanya fixed, bunga yang satu ini bersifat tetap sesuai dengan kesepakatan. Itu berararti jika adanya kenaikan bunga, maka Anda tidak perlu khawatir untuk menyesuaikan dengan kenaikan yang ada sebab bunga yang Anda miliki akan selalu sama sampai masa pelunasan selesai.

Jenis Hutang

Setelah kita memahami pengertian hutang dan istilahnya, selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja jenis hutang yang ada. Jenis hutang terbagi ke dalam 2 kelompok. Yaitu jenis hutang berdasarkan waktu dan hutang berdasarkan pengelolaan keuangan. Lebih lengakpnya dapat kita lihat di bawah ini.

Hutang Berdasarkan Waktu

Hutang Jangka Pendek

Hutang jangka pendek atau lebih dikenal dengan sebutan hutang lancar (current liabilities), merupakan jenis hutang dengan masa pinjaman relatif singkat, yaitu kurang dari 12 bulan atau 1 tahun.

Hutang jangka pendek atau hutang lancar terbagi ke dalam dua kategori. Diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Hutang Dapat Ditentukan Jumlahnya

Hutang Dagang, Hutang Dividen, Biaya yang Masih Harus Dibayar, Wesel Bayar, Uang Muka, Hutang Gaji atau Upah, Hutang Bonus Pegawai.

  • Hutang Dapat Bisa Ditaksir Jumlahnya

Hutang Pajak Penghasilan, Hutang Hadaih, Hutang Garansi.

Hutang Jangka Menengah

Hutang jangka menengah merupakan jenis hutang dengan masa waktu pelunasan hutang tidak terlalu lama namun juga tidak terlalu cepat. Berkisar antara 5-10 tahun. Misalnya yaitu term loan atau leasing.

Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang merupakan jenis hutang dengan masa waktu pelunasan lebih lama ketimbang hutang jenis jangka pendekmaupun jangka menengah.

Biasanya hutang jenis ini digunakan untuk kepentingan usaha seperti modal, biaya pendidikan, dan masih banyak lagi.

Oleh karenanya, hutang jenis ini banyak diajukan oleh perusahaan besar dan usaha menengah seperti UMKM demi mengembangkan bisnis mereka.

Hutang Berdasarkan Pengelolaan Keuangan

Hutang Produktif

Hutang produktif merupakan jenis pinjaman yang dilakukan untuk memperoleh manfaat. Artinya, pihak peminjam atau orang yang berhutang melakukan pinjaman demi sebuah keuntungan di masa depan.

Contohnya modal usaha, modal kerja, investasi, modal membeli atau membangun rumah untuk disewakan kembali, modal membeli kendaraan untuk disewakan atau sebagai penunjang pekerjaan, dan hal lainnya yang dapat membantu memperoleh keuntungan.

Hutang Konsumtif

Hutang konsumtif merupakan jenis pinjaman yang dilakukan untuk kebutuhan konsumsi atau dengan kata lain digunakan untuk keperluan yang tidak mendesak.

Hutang jenis ini tidak mendatangkan keuntungan di masa depan. Sebab, uang pinjaman yang ada dipergunakan untuk membeli barang atau jasa yang memiliki depresiasi nilai, yaitu terjadinya penurunan harga dari apa yang kita beli.

Singkatnya, hutang jenis ini tidak memiliki dampak positif namun justru menambah beban finasial Anda.

Contohnya yaitu pembelian barang-barang elektronik, kendaraan, dan hal lainnya yang hanya digunakan untuk menunjang lifestye atau pun keinginan sesaat.

Ciri-Ciri Hutang

Setelah mengetahui apa saja jenis hutang, selanjutnya kita memahami apa saja ciri hutang berdasarkan jangka waktunya.

Ciri-Ciri Hutang Jangka Pendek

Hutang jangka pendek memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Masa jatuh tempo atau tenor kurang dari 1 tahun (12 bulan)
  • Waktu pelunasan hutang berkisar 1-3 tahun. Maksimal 5 tahun
  • Pembayaran hutang dilakukan secara lunas atau berjangka (dicicil)
  • Pemberi pinjaman atau hutang jangka pendek yaitu bank dan individu
  • Bunga pinjaman pada bank cenderung besar
  • Biasanya tidak dikenakan bunga untuk hutang antar individu
  • Pada hutang antar individu biasanya tidak memiliki jaminan atau pun surat tertulis, hanya berdasarkan kepercayaan antar individu

Ciri-Ciri Hutang Jangka Menengah

  • Waktu pelunasan hutang antara 5-10 tahun
  • Terdapat suku bunga pada pinjaman
  • Jumlah hutang tidak terlalu besar, namun tidak terlalu kecil
  • Biasanya terdapat jaminan, tergantung dari pihak lembaga keuangan atau yang memberi pinjaman

Ciri-CiriHutang Jangka Panjang

  • Waktu pelunasan di atas 10 tahun
  • Pembayaran dilakukan dengan cara diangsur (dicicil)
  • Pemilik kendaraan seperti mobil dan motor, serta surat berharga lainnya
  • Nominal hutang atau pinjaman besar
  • Dikenakan suku bunga sesuai dengan kesepakatan yang ada
  • Masa jatuh tempo berkisar antara 1 tahun atau lebih
  • Terdapat jaminan berupa aset. Contohnya BPKB Mobil atau Motor, Setifikat Rumah, dan lain-lain

Waktu yang Tepat Untuk Berhutang

Berhutang walaupun sah dilakukan oleh siapa saja selama mampu melunasinya, ada baiknya berhutang dilakukan pada saat tertentu. Berikut ini waktu yang tepat untuk berhutang.

Saat Tidak Mampu Memenuhi Kebutuhan Pokok

Kebutuhan pokok merupakan salah satu kebutuhan manusia yang bersifat krusial. Artinya, dalam pemenuhan kebutuhan ini tidak dapat ditunda karena bisa berakibat fatal. Contohnya yaitu kebutuhan akan makanan.

Saat Bisnis Mengalami Kemunduran

Bisnis dapat sewaktu-waktu mengalami kemunduran, untuk mempertahankan bisnis yang ada Anda dapat mengajukan pinjaman berupa modal tambahan untuk menghindari kebangkrutan.

Saat Ingin Melakukan Ekspansi Bisnis

Sama halnya dengan kemunduran bisnis, kemajuan bisnis pun dapat terjadi sewaktu-waktu. Bila mana bisnis Anda berjalan dengan baik dan berencana untuk melakukan ekspansi, maka mengajukan pinjaman dana dapat menjadi opsi yang baik.

Saat Memerlukan Biaya Kesehatan

Kesehatan adalah bagian terpenting dalam hidup. Tak ada satu orang pun di dunia ini yang menginginkan sakit dan rela melakukan apapun demi menyelamatkan nyawa. Oleh karenanya, bila mana Anda membutuhkan biaya pengobatan namun dana darurat tidak ada, Anda dapat mengajukan pinjaman untuk hal ini.

Saat Membeli Sesuatu Untuk Investasi

Investasi saat ini sudah marak dilakukan sebab kegiatan ekonomi yang satu ini dapat memberikan dampak positif untuk ke depannya bila dilakukan secara cermat. Maka dari itu, bila Anda ingin berinvestasi demi memperoleh keuntungan yang baik, Anda dapat mengajukan ke pinjaman.

Sobat BFI, itulah penjelasan lengkap mengenai hutang mulai dari pengertian hutang, jenis hutang, ciri-cirinya, sampai dengan waktu yang tepat untuk berhutang. Perlu kita ingat, berhutang tidak sepenuhnya buruk, pastikan Anda bijak dalam mengambil keputusan.

BFI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang sudah terverifikasi oleh OJK. Kami siap membantu Anda memperoleh pinjaman untuk beragam kebutuhan. Informasi selengkapnya dapat Anda akses melalui laman web berikut ini:

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor

Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah

Dapatkan informasi menarik seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya di BFI Blog. Sampai ketemu lagi di artikel kami selanjutnya!