Lakukan Hal Ini untuk Hindari Risiko Kecelakaan Saat Berkendara

Akhir-akhir ini, berita diramaikan dengan publik figur yang mengalami kecelakaan hingga berakibat menyebabkan kematian. Dalam berkendara, khususnya mengendarai mobil, Anda perlu berhati-hati untuk menghindari risiko perselisihan dengan pengemudi lainnya, kecelakaan, mobil rusak, dan kejadian fatal seperti kehilangan nyawa. Untuk mengurangi risiko tersebut, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan.
Fokus

Fokus dalam berkendara menjadi salah satu hal yang diperlukan saat mengemudi. Anda wajib fokus dan mampu mengontrol emosi dan ego. Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan lain seperti bermain ponsel, berdandan, ataupun melakukan hal yang dapat menghilangkan fokus berkendara. Anda juga perlu memanajemen waktu dengan baik sebelum berangkat agar terhindar dari terburu-buru dan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Hindari Menyetir dalam Kondisi Mabuk & Mengantuk
Hal selanjutnya adalah tidak mengendarai mobil dengan keadaan tidak sadar dan mabuk. Berkendara dalam kondisi mabuk dan mengantuk dapat menghilangkan fokus yang berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Beberapa kasus di Indonesia, kecelakaan mobil terjadi karena pengemudi dalam kondisi mabuk atau mengantuk. Anda dapat beristirahat di tempat pemberhentian, minum cukup air mineral, mendengarkan musik yang membangkunkan semangat, atau tidak mengemudi sama sekali dalam kondisi tersebut.
Hindari Rem Mendadak
Saat mengendarai kendaraan di jalanan, terkadang terdapat beberapa hambatan seperti orang yang menyebrang, jalanan yang berlubang, kaca mobil tertutup sampah daun ataupun sampah lainnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengestimasi atau menerka kejadian di depan jalan agar tidak berhenti mendadak sehingga tidak membahayakan kendaraan lain di belakang kendaraan Anda.
Tidak Berkendara Lambat di Jalur Kanan
Hal ini berlaku terutama di jalan bebas hambatan. Pada dasarnya, menyalip dari jalur kiri adalah perilaku yang tidak benar. Apalagi, marka jalan menunjukan garis lurus yang merupakan tanda bahwa pengemudi tidak bisa menyalip. Oleh karena itu, sebaiknya jika menggunakan jalur kanan pastikan untuk mengendarai dengan batas kecepatan yang dianjurkan. Sehingga, mobil belakang Anda tidak terhalangi jalannya dan tidak menyalip Anda dari jalur kiri.
Patuhi Rambu Lalu Lintas
Dengan mematuhi rambu lalu lintas seperti tidak menerobos lampu merah, menjaga kecepatan berkendara, putar balik di tempat yang seharusnya, menggunakan lampu sein sebelum berbelok, dan tidak melaju di bahu jalan bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan. Jangan lupa juga untuk menggunakan sabuk pengaman baik untuk pengemudi maupun penumpang dalam mobil.
Cermat

Berikutnya adalah bersikap cermat. Alangkah baiknya Anda selalu cermat khususnya saat melakukan pengecekan sebelum berkendara. Pengecekan tersebut meliputi cek kondisi tekanan angin, wiper, mesin, dan lampu merupakan cara cermat yang berpengaruh pada keamanan berkendara.
Jaga Jarak
Bukan hanya saat berkerumun dengan orang banyak, Anda perlu menjaga jarak dengan pengendara mobil lainnya saat di jalan. Jaga jarak bertujuan untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan kendaraan lain saat kendaraan depan berhenti secara tiba-tiba. Dengan jaga jarak aman, Anda bisa memiliki waktu untuk merespon kejadian yang ada di depan. Misalnya, saat mobil depan mengalami pecah ban secara tiba-tiba, Anda dapat mengerem tanpa menabrak mobil tersebut dan melakukan manuver untuk menyalip kendaraan tersebut.