Tips Bisnis Kuliner Sambut New Normal Secara Digital

Pandemi COVID19 yang terjadi mempengaruhi sejumlah aspek di Indonesia, termasuk aspek bisnis. Salah satunya adalah bisnis kuliner yang pendapatannya bersifat harian. Bagi Anda yang menjalankan bisnis di bidang kuliner, berikut tips bisnis kuliner untuk beradaptasi di era new normal.
Dikutip dari Asia Business Council, salah satu perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis karena adanya pandemi ini adalah hadirnya transformasi bisnis ke arah digital. Adanya kebijakan pembatasan sosial membuat pelaku bisnis memanfaatkan teknologi untuk meraih konsumennya secara online. Contohnya, berjualan melalui platform media sosial atau marketplace online.
Sayangnya, hingga saat ini, baru 13% atau sekitar 8 juta UMKM dari 60 juta UMKM Indonesia yang memanfaatkan marketplace online untuk berjualan.
Apakah Anda termasuk salah satu pelaku bisnis kuliner? Berikut sejumlah tips bisnis kuliner online yang bisa Anda jalankan di era new normal ini.
New Normal, Adaptasi Dengan Teknologi
Dalam menjalankan bisnis kuliner, yang harus Anda lakukan adalah beradaptasi dengan teknologi digital. Penggunaan teknologi digital merupakan hal yang membantu Anda meraih konsumen dalam jangkauan lebih luas. Serta membantu karyawan Anda untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
Anda bisa mulai menentukan merek produk Anda, logo, serta deskripsi menu andalan yang akan Anda jual. Buatlah kesan pertama yang unik dan menarik dengan menampilkan foto makanan yang resolusinya baik. Setelah itu, Anda bisa menawarkan produk Anda melalui platform social media, marketplace, atau website.
Ketika Anda beralih ke bisnis online, pastikan juga untuk melakukan riset pasar untuk melihat seberapa besar pelanggan yang tertarik beralih dari konvensional ke online. Salah satu indikator untuk melihat prospek tersebut adalah dengan memantau tingkat kebutuhan dan kebiasaan calon pelanggan. Anda bisa memanfaatkan akun media sosial untuk melihat indikator tersebut.
Berikan juga pelayanan terbaik pada konsumen Anda. Contohnya, melayani pembelian dengan menggunakan dompet digital untuk memudahkan mereka membayar. Serta beri jaminan bahwa pembelian makanan Anda akan sampai tepat waktu dengan kualitas yang tetap terjaga.
Salah satu pedagang makanan di food court sekitar GOR BIMA Cirebon menuturkan bahwa penggunaan teknologi digital memudahkan ia dalam menjalankan bisnisnya. Awalnya memang terasa agak sulit. Namun perlahan setelah terbiasa, ia mulai merasakan manfaat dan kemudahan dengan menjalankan bisnisnya secara digital. Termasuk kemudahan operasional dan keuntungan laba yang ia dapatkan.
Ade Syah Lubis selaku CEO Niagahoster menuturkan bahwa untuk menyikapi keadaan ini, baik para pelaku UMKM maupun para stakeholders harus bersikap proaktif untuk belajar maupun memberikan penyuluhan agar para pelaku UMKM bisa mencapai kesuksesan dengan digitalisasi. Dengan demikian, para pemilik bisnis bisa selangkah lebih maju dalam era new normal ini.