Tips Usaha Kecil-Kecilan; Strategi UMKM

Pandemi yang masih berlangsung hingga sekarang membuat para pelaku usaha harus memutar otak agar usaha tetap bertahan dan berkembang. Berikut tips usaha kecil-kecilan yang bisa Anda coba di tengah pandemi.
Agar usaha bisa tetap bertahan dan berkembang, harus ada strategi yang dilakukan oleh setiap pemilik usaha. Strategi yang diterapkan pun berbeda-beda, tergantung dari jenis usaha yang dijalankan.
Sebenarnya, pada dasarnya ada 3 hal yang harus dilakukan oleh setiap pemilik usaha agar mampu bertahan di tengah pandemi ini. Sayangnya, beberapa pengusaha yang strateginya tidak berhasil ternyata salah dalam menerapkan strategi. Sebab, mereka hanya meniru tanpa mendalami apa yang seharusnya dilakukan.
Apa saja 3 strategi dasar bagi para pengusaha kecil-kecilan, serta kesalahan yang harus dihindari? Yuk, simak tips usaha kecil-kecilan dikutip dari SmartMoney berikut!
Adaptif
Pada dasarnya, ada atau tidak adanya pandemi, setiap usaha harus selalu bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Sebuah usaha yang adaptif bukan hanya sekadar beradaptasi dari ranah offline ke online. Melalui transformasi digital, sebagai pengusaha, Anda juga harus jeli dalam melihat perubahan perilaku konsumen.
Contohnya, Ramu Pandu sebagai pemilik UMKM sirop melihat ada perubahan perilaku pada konsumen yang jadi lebih peduli pada kesehatan sejak pandemi. Ia membangun personal branding tentang bunga telang atau clitoria ternatea yang banyak dicari orang karena banyak manfaatnya untuk kesehatan. Pemasaran dan porsi distribusi pun diubah dari prioritas B2B market menjadi end user market.
Kolaboratif
Usaha yang kolaboratif berarti memiliki koneksi atas penggabungan usaha dengan pihak lainnya, demi mencapai suatu tujuan agar bisnis Anda lebih berkembang dari yang sebelumnya.
Kolaborasi bukan sekadar kolaborasi dengan influencer untuk beriklan. Contohnya adalah I Wayan Tuges, pemilik usaha Blueberry Guitar yang membuat gitar ukiran khas bali. Ia berkolaborasi dengan musisi asal Kanada dan gitar ukirannya bisa terjual ke luar negeri. Selain itu, ia juga menggandeng penyandang disabilitas sebagai pekerjanya agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhan sosialnya.
Mengikuti Tren Terkini
Mengikuti tren terkini bukan hanya sekadar menjual produk atau jasa kekinian. Namun juga adaptasi dengan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan usaha. Termasuk tentang tren bisnis digital, optimalisasi SEO, SEM, dan lain sebagainya.
Salah satu cara kekinian yang aman dan mudah untuk memenuhi kebutuhan usaha adalah mengajukan pinjaman multiguna di BFI Finance. Dapatkan pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah untuk berbagai kebutuhan Anda, termasuk untuk kebutuhan usaha.
Kabar baiknya, BFI Finance punya promo menarik buat Anda, nih! Dapatkan total bonus hingga Rp10.000.000 untuk 10 pengajuan pertama pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Promo ini hanya berlangsung mulai dari 1-31 Oktober 2021, lho! Yuk, jangan sampai ketinggalan!
Itulah berbagai tips usaha kecil-kecilan yang bisa Anda lakukan di tengah pandemi. Semoga bisa membantu Anda menetapkan strategi yang tepat untuk usaha Anda, ya.